28/01/2024

Cerita dari Oz: Bersepi diri dan atau menjadi simpul keramaian

 #Cerita dari Oz

Saya dan istri sepertinya memang orang-orang yang sebenarnya tidak ingin tampil di depan. Kami cukup menikmati untuk mengisi ruantg-ruang redup di balik layar. Tidak terlalu suka untuk disorot dan menjadi pusat perhatian. Waktu waktu berharga dan istimewa kami adalah saat-saat hanya ada kami dan diri kami sendiri serta keluarga. Terkhusus saya, keluarga pun juga keluarga kecil dan inti saja. 

Saya...

Tidak begitu nyaman jika harus berada dengan orang lain dalam waktu yang lama. Apalagi jika penuh dengan ramah tamah buatan dan keramaian. 
Tapi namanya hidup sebagai manusia tentu tak pernah akan lepas dari yang namanya interaksi. Dan sebagai orang normal, saya senantiasa berusaha untuk tetap berada pada jalur "kemanusiaan" saya yang bahwa tidak ada manusia yang hidup sendiri dan ia pasti membutuhkan orang lain.

Oleh karena itu, saya berkomitmen bahwa saya akan tetap berusaha untuk terus berada dalam jalur yang semestinya namun tidak berlebihan.

Beberapa rambu-rambu yang saya pakai adalah: 

  1. Diperintahkan syariat atau tidak
  2. Substansi atau tidak
  3. Amanah/ tanggung jawab atau tidak
  4. Urgent atau tidak
  5. "Instruksi" atau tidak

Jika tidak, maka sendiri bersepi menjadi lebih utama untuk saya pilih. Karena dengan begitu saya bebas melakukan apapun yang saya pikir dan inginkan tanpa harus terikat dengan orang lain.

-----------

Namun jika berkumpul dengan orang yang tepat, berlama-lama dengan orang-orang baik dan soleh adalah nikmat yang luar biasa.

Itu juga yang saya rasakan beberapa hari ini. walau harus bertahan dalam keramaian, namun dapat berjumpa dengan wajah-wajah teduh, wajah-wajah berseri dengan semangat, wajah-wajah tanpa iri dengki dan polemik. Sangatlah luar biasa. Menjadi penyejuk dan penyemangat. Karena jujur saja, dengan berinteraksi, saya jadi tahu bagaimana kerasnya perjuangan. Saya jadi tahu bahwa banyak orang luar biasa di luar sana. Sehingga bisa mengikis jumawa yang mulai tumbuh, bisa memangkas pongah yang mulai ada dan yang paling penting adalah bisa membuat saya menjadi hamba yang lebih banyak bersyukur dan bersyukur.

_______

orang mungkin tidak banyak yang percaya dengan sifat saya yang satu ini. :D
Hmmm....
It doesn't matter juga sih, mereka mau percaya ataukah tidak. :D :D

_______
Dan kalau sepanjang sejarah hidup saya dulu sekarang dan nanti, jika kamu melihat saya berada di tengah keramaian dan bahkan menjadi simpul tujuan semua pandang, dan bahkan menjadi suluh memimpin arah jalan, yakinlah saya telah terlebih dahulu bertarung dengan ego saya untuk bersepi diri dan menepi. Salah satu dari rambu-rambu di atas telah berhasil menang atas diri saya.

0 comments: