20/12/2020

Nataijul Ibadah (Dampak Positif Ibadah)

 Assalamualaikum wr wb,
Bismillahirrahmanirrahiim.


Lama tak update isi blog ini. Karena kesibukan yang senantiasa ada dan menemani setiap langkah perjuangan hidup.


Dalam kondisi wabah pandemi covid 19 yang masih belum berlalu. Kita sempatkan untuk senantiasa meniti jalan juang ini selangkah demi selangkah dan berusaha tetap mengembangkan kuncup nya hingga senantiasa mekar merona indah wangi dan bersahaja.


Baiklah kali ini ane akan coba menuliskan ikhtisar dari materi tarbawy dengan topik Nataijul Ibadah disarikan dari modul tarbiyah islamiyah terbitan Rabbani Press.

Hakikat Ibadah:

Ibnu Taimiyah berkata bahwa makna dari kata ibadah adalah tunduk, namun ibadah yang diperintahkan oleh syariat adalah perpaduan antara ketaatan yang sempurna dan kecintaan yang penuh.


Beberapa dampak positif ibadah:

  • Meningkatnya keimanan
          Para ulama sepakat bahwa keimanan seseorang itu naik dan turun, kuat dan lemah. Menguat                   dengan amal saleh dan menurun dengan maksiat. 
  • Semakin kuat penyerahan diri kepada Allah (Islam)
          Ibadah yang dilandasi dengan penyerahan diri dan ketaatan kepada Allah akan menghasilkan                  banyak hal positif. Sebagaimana dalam Qr Al Baqarah ayat 112:
          " (tidak demikian) Bahkan, barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia              berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran              terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati"
  • Ihsan dalam beribadah
          yaitu selalu merasa diawasi oleh Allah SWT. sebagaimana terdapat dalam HR Bukhari berikut               ini:
          " Ihsan adalah kamu beribadah kepada Allah SWT seakan-akan kamu melihatNya. Jika               kamu tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu"
  • Ikhbat (tunduk)
         yaitu ibadah yang sebenarnya ketika dilakukan karena kesadaran dan dorongan hati, bukan                     formalitas dan rutinitas belaka. Tunduk dan patuh baru akan tumbuh apabila didasari pemahaman          yang mendalam dan keimanan yang kuat sebagaimana yang disebutkan dalam firmanNya QS Al             Hajj ayat 54:
         " Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa alqur'an itulah yang haq             dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunfuk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya         Allah adalah pemberi pentunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus"
  • Tawakkal
          Ibadah yang benar berdampak pada kehidupan seseorang ketika ia menghadapi tantangan hidup,           terutama tantangan dakwah.
  • Mahabbah (rasa cinta)
          Dengan beribdah seorang muslim dapat merasakan cintanya kepada Allah dan juga Allah                       mencintainya.
  • Raja' (mengharap rahmat Allah)
          Mukmin dalam beramal hanya mengharapkan rahmat dari Allah SWT. Sebagiamana dalam QS              Al Baqarah ayat 218:
          "Sesungguhnya, orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di              jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah dan Allah Maha Pengampun lagi                  Maha Penyanyang"
  • Tobat
          Kata-kata yang senantiasa diucapkan oleh orang-orang beriman adalah memohon ampunan dari              dosa dan kesalahan. Sebagaimana dalam QS Ali Imran ayat 147:
          " Tidak ada doa mereka selain ucapan.'ya Tuhan kami, ampunilah dosa - dosa kami dan               tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah                       pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir"
  • Berdoa
          Orang-orang beriman ketika beribadah selalu meminta kepada Allah, tidak meminta kepada                   selainnya. Sebagaimana dalam QS As-Sajdah ayat 15-16:
          " Sesungguhnya, orang yang benar-benarpercaya kepada ayat-ayat kami adalah mereka               yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih           dan mereka tidak sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu           berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta menafkahkan rezeki               yang kami berikan"
  • Khusyu'
          Orang beriman ketika disebut nama Allah, hatinya tunduk dan khusyu' kepada Allah. 
          Imam Hasan AL Banna dalam Usul Isyrin menuliskan:
          "Iman yang sejati, ibadah yang shahih dan mujahadah dalam beribadah dapat memancarkan                   cahaya dan menghasilkan manisnya beribadah yang dicurahkan oleh Allah ke dalam hati                       HambaNya yang dikehendakiNya." 

Demikianlah ringkasan materi kita kali ini, semoga dapat kita amalkan bersama. dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan ibadah-ibadah yang kita lakukan memberikan dampak positif sebagaimana 10 poin diantaranya yang telah kita jelaskan di atas.

Wallahualam.
Wassalamualaikum wr wb

0 comments: