16/06/2014

2 Sisi kisah tentang 3 buah teh kotak

Istirahat sejenak sebelum begadang melanjutkan penulisan Thesis. Iseng-iseng nemu sebuah catatan inspiratif dari seorang teman.

Nah, karena kurang kerjaan, kami (saya dan seorang teman lainnya) mencoba untuk memandang kisah itu dari sudut pandang yang lainnya.

Inilah dua sisi kisah tersebut.


  1. Kisah 3 Teh Kotak

    Ada 3 Teh Kotak, ketiga Teh Kotak tsb diproduksi di pabrik yg sama.

    Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut ketiga Teh Kotak tsb & menuju ke tempat yg berbeda utk pendistribusian.

    Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Teh Kotak pertama di turunkan disini. Teh Kotak itu dipajang di rak bersama dgn Teh Kotak pabrik lainnya & diberi harga Rp. 4.000.

    Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana, Teh Kotak kedua diturunkan. Teh Kotak tsb ditempatkan di dlm kulkas supaya dingin & dijual dgn harga Rp. 6.500.

    Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yg sangat mewah. Teh Kotak ketiga diturunkan di sana. Teh Kotak ini tdk ditempatkan di rak / di dlm kulkas. Kotak ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yg pesan, Teh Kotak ini dikeluarkan bersama dgn gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki & pelayan hotel akan membukakan kotak teh itu, menuangkannya ke dlm gelas & dgn sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.

    Sekarang, pertanyaannya adalah :
    Mengapa ketiga Teh Kotak tsb memiliki harga yg berbeda padahal diproduksi dari pabrik yg sama, diantar dgn truk yg sama & bahkan mereka memiliki rasa yg sama??

    🌲 Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda.

     Lingkungan berbicara ttg RELATIONSHIP.

    Apabila Anda berada dilingkungan yg bisa mengeluarkan hal terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang.

    Tapi bila Anda berada di lingkungan yg meng-kerdil-kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil!!

    ANDA (orang yg sama, bakat yg sama, kemampuan yg sama) + lingkungan yg berbeda = NILAI YG BERBEDA!!!
    Wallahul Musta'an
  2. #############
  3. Sebuah sudut pandang yang berbeda
  4. By Ronal and Fachry
  5. Jangan kira teh kotak di hotel itu menerima perlakuan sesuai dengan harganya. Di hotel itu mungkin tersedia banyak minuman lain yg mungkin lebih mahal dari teh kotak tsb. Dan kalangan yg datang ke hotel mungkin saja akan memilih minuman yg lebih mahal karena kegengsian akan teh kotak yg bisa ditemui di supermarket lokal dan bisa dinikmati oleh banyak org. Sedangkan mereka kalangan atas mungkin ingin mendapatkan minuman yg berbeda dari orang kebanyakan. Sehingga teh kotak itu hanya laksana teh kotak di sangkar emas. Tak tersentuh hingga melampaui tanggal kadaluarsanya.

    Lain halnya jika kita melihat dari sisi penghargaan. Teh kota supermarket lokal biasanya dibeli karena dibutuhkan dan dinikmati sampai habis. Byangkan sesorang yg berjalan di siang hari yang terik di bawah sengatan mentari singgah di supermarket lokal. Teh kotak yg dingin akan terlihat begitu menggoda bagaikan oase di padang pasir. Sang calon peminum pun akan sangat berbahagia memiliki teh kotak yg disajikan dalam kondisi dingin dan segar walaupun teh kotak trsbt hanya diambil menggunakan tangan tanpa disajikan oleh pramusaji melalui gelas kristal. Bayangkan betapa senangnya teh kotak tersebut karena dihargai dengan tulus.

    Berbeda dengan teh kotak di hotel berbintang, jangan kira mereka mendapatkan penghargaan yg sama. Walaupun ada yg memesannya, terkadang ia hanya pelengkap sebuah pertemuan. Lumrah diketahui bahwa pemesan di hotel terkadang menyisakan minuman tanpa alasan yg jelas. Nah, jika kamu sebagai teh kotak itu apa yg kamu rasakan? Dibeli tapi diabaikan, Mahal tapi disisakan. Alangkah irinya dia melihat teh kotak di supermarket lokal, yg sederhana tapi bermakna, murah tapi dihabiskan. 

    Bagaimana menurut anda? Menjadi teh kotak manakah yg anda mau? 

    Setelah ini alangkah elok jika kita memaknai lg arti sebuah lingkungan.

0 comments: